Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties like Google Adsense, Google Analytics, Youtube. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

In Memoriam : Elmo & Vero

Kucing jenis Persia yang pertama kali saya miliki adalah Elmo. Waktu itu umurnya 3 bulan. Sampai Elmo berusia 1 tahun lebih, dia suka mencuri-curi keluar dari rumah untuk mengejar kucing yang ada di luar rumah saya. Untuk mencegah Elmo hilang maka saya belikan dia pasangan dari jenis Persia Chincilla yaitu Vero yang waktu itu umurnya 1 tahun lebih dan sudah pernah melahirkan.

Saya telah mencoba menyatukan Vero dan Elmo namun mereka tetap kurang akrab. Sudah beberapa minggu lamanya Vero tetap tidak mau menerima Elmo. Memang umur Vero lebih tua dari Elmo.

Suatu saat saya menemukan kutu di tubuh kucing saya, mungkin tertular dari kucing liar yang suka mendekati kandang kucing saya. Dengan maksud membebaskan dari kutu, di kandangnya saya semprotkan baygon dan ternyata Vero dan Elmo berada dekat situ. Saya akui saya tidak berpikir panjang namun nasi sudah menjadi bubur. Terus terang tidak ada niat dari saya untuk mencelakakan kucing saya sendiri.

Setelah itu saya lihat Vero mendadak sesak nafas dan ia bernafas lewat mulut. Tanpa membuang waktu langsung saya bawa Vero ke dokter hewan. Di dokter hewan Vero divonis sudah tidak dapat ditolong lagi dan tanpa sepengetahuan saya Vero disuntik mati oleh dokter hewan. Selama perjalanan saya menangis sambil membawa tubuh Vero yang sudah tidak bernyawa ke rumah dan waktu itu orang tua saya membesarkan hati saya kalau itu sudah takdir Allah SWT.

Baca:  In Memoriam : Beautiful

Belum selesai sedih saya terhadap Vero, terjadi peristiwa menyedihkan lainnya. Elmo waktu itu kondisinya sehat dan tidak seperti Vero. Elmo itu kucing yang sangat nakal dan dia suka naik ke loteng. Suatu malam bapak saya menanyakan kemana Elmo? Lalu saya jawab, “Ah, paling main. Nanti juga pulang”. Memang biasanya dia itu pulang sendiri. Tapi ternyata sampai besok Elmo tidak ditemukan dan kami simpulkan Elmo dicuri orang.

Setelah beberapa minggu paman saya yang rumahnya dekat dengan saya melihat Elmo berada di halaman rumah tetangganya dengan keadaan yang memprihatinkan. Bulunya banyak yang rontok, sikapnya sangat liar, dll. Tadinya paman saya ingin memancing Elmo untuk masuk ke rumahnya namun gagal.

Akhirnya saya pasrah. Setelah 1 bulan lebih, paman saya mengatakan bahwa Elmo ditabrak angkot yang ada di dekat rumahnya. Saya berpikir apa salah saya ? Saya telah berusaha mengurus mereka namun akhirnya harus jadi begini.

Ir. Wahyu Hidayat
h.putra@xxx.com

Artikel ini sudah dibaca: 7429 kali.

By Marissa

1 Comment

Sharing Time!

Related Posts

  • Waspada Virus Penyebab Kucing Lemas dan Tidak Mau Makan

  • In Memoriam : Minoe Spicy Farlene

  • In Memoriam : Kesya

  • In Memoriam: Vico, andai waktu bisa diulang kembali

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading