Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties like Google Adsense, Google Analytics, Youtube. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Tips Hindari Toksoplasmosis

img:freeimages.com

Toksoplasmosis atau toxoplasma adalah infeksi yang diakibatkan oleh sejenis parasit toksoplasmogondii yang biasa terdapat pada bulu kucing. Parasit ini dapat menginfeksi kandungan, jika Ibu hamil mengkonsumsi daging setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja kucing yang mengandung oosit. Selain melalui kandungan, virus ini dapat menular lewat transfusi darah dan transplantasi organ.

Karena itu, begitu Anda positif hamil sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, apakah tubuh Anda telah memiliki kekebalan terha-dap toksoplasmosis. Semakin awal toksoplasmosis menyerang kehamilan Anda, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin Anda.

Sebagai gambaran, parasit tersebut menginfeksi ibu hamil pada trimester I kehamilannya, maka kemungkinan janin terinfeksi parasit tersebut adalah sebanyak 17 persen. Sekitar 60 persen dari janin yang terinfeksi tersebut mengalami toksoplasmosis berat dan 40 persen sisanya ringan.

Tapi jika infeksi tersebut menyerang pada trimester II kehamilan, maka peluangnya terkena infeksi sebesar 24 persen. Dari jumlah ini, 30 persen terkena toksoplasmosis berat.

Dan jika menyerang pada trimester III kehamilan, maka kemungkinan bayi terinfeksi parasit tersebut adalah 62 persen. Namun dari jumlah itu tidak satu pun yang menderita toksoplasmosis berat.

Agar ibu hamil terhindar dari infeksi toksoplasmosis, ikuti langkah-langkah pencegahan infeksi sedini mungkin:

  • Periksakan kucing atau binatang piaraan yang ada di rumah Anda ke dokter hewan, untuk mengetahui apakah binatang tersebut terinfeksi parasit toksoplasma secara aktif atau tidak Apabila kucing atau binatang piaraan tersebut berada pada masa penularan aktif (sekitar 6 minggu), titipkanlah binatang piaraan tersebut pada tempat penitipan binatang piaraan.
  • Jangan biarkan kucing atau anjing makan daging mentah, pergi ke luar rumah, berburu tikus atau burung, dan bermain dengan kucing atau anjing lain.
  • Jangan mengadakan kontak langsung, baik dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika terpaksa harus membersihkan sendiri, pakailah sarung tangan, dan cucilah tangan Anda sampai bersih. Karena virus tersebut sangat aktif, jangan lupa untuk member-sihkan kandang setiap hari. Hindari mengkonsumsi daging mentah atau minum susu yang belum disterilkan.
  • Cuci sampai bersih sayuran dan buah-buahan sebelum Anda konsumsi.
  • Segeralah berobat ke dokter bila ternyata Anda terinfeksi parasit toksoplasma.
Baca:  Mengatasi Kucing yang Suka Mencakar Di Sembarang Tempat

Artikel ini sudah dibaca: 14808 kali.

By Ika Ardina

Pengamat pendidikan dan perkembangan anak sendiri, ailurophile, pencinta damai, menulis yg terlintas di pikiran dan yang harus ditulis. Suka nyanyi juga.

1 Comment

Sharing Time!

Related Posts

  • Cara Membantu Kucing Kamu Adaptasi di Rumah Baru

  • 8 Penyebab Kucing Diare dan Cara Mengobatinya

  • Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

  • Toxoplasma Tak Selalu dari Kucing

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading