In Memoriam

Kirimkan Cerita dan Foto Kucingmu untuk mengenang kucing kesayanganmu yang telah pergi untuk selamanya.

In Memoriam : Ginger

In Memoriam : Ginger

Ginger ini bukan nama rempah-rempah, tetapi nama salah satu kucing peliharaan yang paling dicintai keluarga kami. Dia adalah kucing kampung biasa dengan tubuh yang sangat besar dan karakter yang agak sulit dikendalikan. Hobinya adalah mencari kucing jantan lain sebagai musuh dan mengadu kekuatan dan entah kebetulan atau tidak, Ginger selalu memiliki musuh-musuh 'reguler' yang sengaja datang ke rumah untuk ikut meminta makanan dari kami dan berkelahi dengannya. Kami sangat mencintai si pemarah ini, walaupun harus sering-sering mencuci tirai yang (maaf) dikencinginya apabila ia marah karena dikurung di dalam ruang tamu supaya tidak berkelahi. Di balik sifat keras kepala dan pemberang…
Read More
In Memoriam: Miyake Aizizawa

In Memoriam: Miyake Aizizawa

Miyake Aizizawa adalah seekor kucing jawa yang jenis kelaminnya diragukan. Namun dari 4 saudaranya hanya dia yang selamat dan sempat diberi nama. Banyak hal berkesan darinya, mulai dari masuk ke toilet, sampai tidur terlentang. Salah satu yang saya tidak bisa lupa adalah ketika dia masuk ke toilet ketika saya buang hajat, dan lucunya, dia juga ikut buang hajat. Sebelum dia meninggal, dia pernah menunjukkan gejala distemper, kami sudah berusaha menyembuhkannya. Namun sekarang dia sudah dikubur di depan rumah kami, bertemu dengan saudara saudaranya. Terima kasih miyake, youmade our life so colourfull! Kucing milik Achmad Anshori 6 Januari 2014
Read More

In Memoriam : Empus

Saya punya kucing, namanya Empus (gak ada nama lain sih!). Empus ini saya pungut dari tempat sampah. Waktu itu umurnya 1,5 bulan. Empus punya banyak sekali kekurangan dibanding kucing kampung lainnya, apalagi kucing ras. Matanya belekan dan hampir buta, bulunya transparan dan rontok, kaki belakangnya juga bengkok. Walaupun Empus kucing yang jelek, saya tetap menyayanginya. Saya bersama Empus hanya 1 bulan pada saat bulan Ramadhan. Sehari sebelum Empus meninggalkan saya, saya dibelikan seekor kucing persia yang lucu dan imut-imut oleh ayah saya yang saya beri nama Rocky (sampai saat ini Rocky masih menemani saya). Saya lalu dimarahi oleh ayah dan…
Read More
In Memoriam: Push

In Memoriam: Push

Pertengahan tahun 2013, saya merasa iba dengan kucing yang terlihat kelaparan di depan rumah. Saat itu ada luka di hidungnya dan di atas kepalanya, kemungkinan karena ribut dengan kucing lain. Hampir tiap hari ia dengan wajah yang melas, meminta makan. Karena kasihan, akhirnya saya dan adik memutuskan untuk merawatnya. Dia diberi nama Push. Pada awalnya, agak sulit merawat Push. Dia suka poop dibawah kompor atau tangga. Walau akhirnya bisa diajari untuk poop diluar. Dia juga suka tidur di atas meja makan. Push sangat setia, setiap saya pulang. Sebelum motor masuk ke rumah pasti dari belakang ada yang mengeong minta ikut…
Read More
In Memoriam: Batman dan Robin

In Memoriam: Batman dan Robin

Nama saya Tita Yulianti, saya mau share ttg Kucing saya namanya Batman. Sebetulnya saya punya 2 Kucing berwarna putih Mix Persia – Anggora yang sy beli dari peternak kucing (Bukan Pet Shop), sekitar hampir 1 bulan setelah saya beli kucing, saya berkunjung ke Petshop untuk beli Makanan dan memandikan kucing saya. Tiba2 di dalam pet shop ada pengunjung lain yang nampaknya sudah sangat akrab dengan pegawai petshop namanya mbak Sarah, dia heboh banget waktu liat kucing saya, dia bilang lucu banget, kemudian dia nawarin untuk kasih kucing yang dia bawa sebanyak 5 ekor, kucing yang dia bawa bagus dan macam-macam.…
Read More
Cha Bong Gun, rajin menjaga adiknya

Cha Bong Gun, rajin menjaga adiknya

Rani Elisabeth mengirimkan kepada kami, foto dan cerita Cha Bong Gun, kucing kesayangannya yang kini sudah tiada (-Red) Hai, saya sangat suka membaca blog anda. Saya juga pecinta kucing dan saya betul-betul menyukai cerita yang ada di blog anda. Karena blog anda juga menerima cerita dari pembaca, saya jadi ingin berbagi cerita tentang kucing saya. Ini adalah anak kucing jantan, saya namakan Cha Bong Gun. Waktu itu keluarga saya sedang demam drama korea dan nama itu diambil dari tokoh utama pemain bola di drama itu. Saya namakan itu karena dia sukaaaaaaaaaa sekali main bola kertas yang saya buat. Cha Bong…
Read More
In Memoriam : Beautiful

In Memoriam : Beautiful

Pada 3 September 2010, kucing saya yang bernama Silvi melahirkan 4 ekor kucing, 1 jantan dan 3 betina. Salah satunya bernama Beautiful, yang berkelamin betina. 1 bulan kemudian, 2 ekor kucing betina telah wafat. Yang tersisa hanyalah Beautiful dan kucing jantan bernama Riko. Kedua kucing ini bersahabat satu sama lain. Pada bulan Februari 2011,datanglah kucing kuning yang bernama Miki. Kucing saya jadi 3 ekor. Mereka bertiga sangat akrab. Tidur pun bersama-sama di kursi tamu lama yang diletakkan di luar. Sampai beberapa saat akhirnya Beautiful wafat. Kejadiannya pada tanggal 12 Mei 2011, jam 17:55. Saat itu, Beautiful menyeberang jalan. Kemudian Beautiful…
Read More
Tom, si kucing cerdas

Tom, si kucing cerdas

Tulisan ini kiriman Arin Karina yang kehilangan kucing kesayangannya, Tom pada tanggal 22 Januari 2013 (-red) Hari ini January 22, 2013 aku harus kehilangan kucing kesayangan yang berumur 2 tahun 8 bulan. Entah apa yang menjadi penyebabnya. Dua hari setelah dia bermain keluar, dia langsung jatuh sakit. Tidak nafsu makan, bahkan tidak ingin minum sama sekali. Aku dan ibuku memaksanya untuk makan tapi apa yang masuk ke dalam perutnya pasti keluar lagi. Dia muntah-muntah. Tanggal 21 Januari malam dia buang air besar bercampur darah. Dari telinganya pun keluar darah. Badannya panas tinggi. Kami sudah memberinya obat. Aku peluk dia, biasanya…
Read More
In Memoriam : Minoe Spicy Farlene

In Memoriam : Minoe Spicy Farlene

Ini bukan nama bumbu masak loo...tapi nama kucing saya. Kira kira 2 tahun yang lalu saya mempunyai kucing yang bernama Minoe. Ia adalah kucing yang tegar, baik dan sedikit nakal. Setiap hari kami bermain bersama Minoe. Kami sangat menyayangi kucing yang satu ini. Abis dia anteng sih kucingnya, tapi kurang bumbu (kami biasa memanggilnya itu). Dia suka nyelonong masuk rumah lewat pintu jika kami baru pulang dari jalan-jalan. Nah, dia punya anak yang dinamai Farine De Bleu. Mereka sering bermain bersama sama seperti layaknya ibu dan anak manusia. Spicy pernah sekarat karena penyakit otak menyerangnya. Tapi dia tetap tegar. Spicy…
Read More
In Memoriam : Kesya

In Memoriam : Kesya

Kesya ini kucing milik Fitri Nurmalia. Awalnya Fitri mengirimkan foto Kesya untuk dimuat di Kucing Pembaca, namun ternyata takdir berkata lain. Keesokan harinya Kesya sudah tiada. Karena itu Kesya, kami muat dalam In Memoriam. Selamat jalan, Kesya! --editor-- Kemarin tepat pas saya kirim foto Kesya ke KittyKrafty, dia lagi sakit dan ternyata besoknya dia sudah gak ada. Saya sedih banget karena Kesya adalah kucing favorit saya. Banyak yang bilang Kesya mirip banget sama kucing jepang. Umur Kesya baru 1 tahun setengah. Kesya itu anaknya dari kucing saya yang pertama saya adopsi. Kesya adalah generasi ke 4 dari yang kucing pertama…
Read More
In Memoriam : Elmo & Vero

In Memoriam : Elmo & Vero

Kucing jenis Persia yang pertama kali saya miliki adalah Elmo. Waktu itu umurnya 3 bulan. Sampai Elmo berusia 1 tahun lebih, dia suka mencuri-curi keluar dari rumah untuk mengejar kucing yang ada di luar rumah saya. Untuk mencegah Elmo hilang maka saya belikan dia pasangan dari jenis Persia Chincilla yaitu Vero yang waktu itu umurnya 1 tahun lebih dan sudah pernah melahirkan. Saya telah mencoba menyatukan Vero dan Elmo namun mereka tetap kurang akrab. Sudah beberapa minggu lamanya Vero tetap tidak mau menerima Elmo. Memang umur Vero lebih tua dari Elmo. Suatu saat saya menemukan kutu di tubuh kucing saya,…
Read More
In Memoriam: Vico, andai waktu bisa diulang kembali

In Memoriam: Vico, andai waktu bisa diulang kembali

Saya punya kucing putih yg sudah kenal dari kecil, dari keturunan ke tiga generasi kucing-kucing liar yang sering main k rumah. Neneknya sangat liar (tidak mau dipegang sama sekali) namun dia sangat sering main ke rumah. Dan akhirnya dia meninggalkan 2 ekor anaknya, 1 jantan dan 1 betina. Yang jantan setelah beranjak dewasa tidak mau dipegang dan pergi entah kemana, sementara yang betina selalu menemani saya. Saya beri nama dia ‘pupy’ asal kata dari "pussy pity" karena sy merasa kasihan melihatnya ditinggalkan oleh induknya. Si pupy awalnya susah didekati, namun lama-lama akhirnya saya dapat memegangnya. Ketika mulai beranjak dewasa si…
Read More
In Memoriam: Mummon

In Memoriam: Mummon

Sikap saya terhadap kucing cenderung biasa saja, tapi saya sangat familiar dengan hewan yang satu ini, karena mama saya sangat menyukai kucing, dia hidup dengan kucing sejak berusia 7 tahun. Waktu saya berusia 9 atau 10 tahun saya sempat berpikir bahwa mama saya lebih menyayangi kucingnya dari pada saya dan adik-adik saya sebagai anaknya. Saya lebih menyukai anjing, karena anjing menurut saya lebih intelegent dibanding kucing. Sekarang usia saya 25 tahun, saya pernah punya anjing dalmatian campur pitbull pemberian om saya yang saya rawat dari usia 3 bulan. Namun sewaktu Bobby (anjing saya) berusia 8 bulan mendadak Bobby hilang, saya…
Read More
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.