Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties like Google Adsense, Google Analytics, Youtube. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Apa Arti Gerakan Ekor Kucing?

fungsi ekor kucing

Sikap berjalan seekor kucing yang membawa serta ekornya merupakan suatu tanda yang dapat menunjukkan keadaan jiwa atau mood dari kucing tersebut. Misalnya, terkadang kita melihat seekor kucing berlari-lari dengan penuh keanggunan sambil mengibas-ibaskan ujung ekornya dan sikap seperti ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa kucing tersebut dengan penuh suka ria menyambut kedatangan Anda.

Selain itu, gerakan yang sangat lemah lembut serta perlahan-lahan pada ujung ekor kucing juga menunjukkan bahwa kucing tersebut sedang merasa nyaman ataupun ia sedang rileks, tetapi gerakan seperti ini dapat pula mengindikasikan bahwa kucing tersebut sedang bersikap waspada pada saat ia ingin menerkam mangsa buruannya.

Namun, Anda harus bersikap waspada terutama sekali apabila gerakan ini berubah menjadi gerakan yang lebih kuat intensitasnya. Alasannya, adalah bahwa dalam situasi seperti ini apapun yang Anda lakukan dapat mengganggu kucing tersebut dan apabila kucing tersebut terus menerus mengibas-ibaskan ekornya ke kiri dan ke kanan maka sebaiknya Anda berdiri di tempat dan tidak melakukan gerakan apapun.

Adapun biasanya tanda-tanda seperti ini terlihat dalam kombinasi atau perpaduan bentuk gerakan. Misalnya, seekor kucing yang sedang bergembira akan mengulurkan dan kemudian menarik kembali kuku-kukunya, dan setelah itu ia akan mendengkur dengan kuat serta mengibaskan ujung ekornya.

Kemudian dalam bentuk gerakan yang lain akan terlihat bahwa seekor kucing yang sedang merasa terancam akan memperlihatkan giginya yang telanjang, telinganya tertutup rapat, mendesis, lidahnya berliur, bulunya ditegakkan, dan ekornya dikibas-kibaskan serta punggungnya berubah melengkung dan semua gerakan ini dilakukan tanpa ada seorangpun yang mengetahui apa tujuan kucing tersebut melakukan gerakan seperti ini.

Baca:  Ketika Kucing Jadi Agresif dan Menyerang Kucing Lainnya

Artikel ini sudah dibaca: 29134 kali.

By Marissa

4 Comments

Sharing Time!

Related Posts

  • Cara Merawat Kucing Persia Untuk Pemula

  • Cara Membantu Kucing Kamu Adaptasi di Rumah Baru

  • 8 Penyebab Kucing Diare dan Cara Mengobatinya

  • Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading