Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties like Google Adsense, Google Analytics, Youtube. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Memiliki hewan peliharaan di rumah memang menyenangkan, rumah menjadi terasa tidak sepi, bahkan kita juga bisa merasa mempunyai teman yang setia berada di samping kita. Kucing termasuk hewan peliharaan menggemaskan yang dipelihara oleh kebanyakan orang. Namun, satu hal yang membuat kebanyakan orang enggan memelihara kucing, yaitu bulunya mudah rontok. Bulu rontok pada kucing membuat rumah terkesan kotor dan menjadikan sarang penyakit.

Tentu saja, yang menjadikan bulu hewan peliharaan tersebut rontok dikarenakan banyak faktor, entah dari stres, tidak cocok dengan makanannya, kutu kucing, ring worm atau karena shampo. Nah, agar semakin jelas, mari kita simak ulasan tentang faktor penyebab dan juga cara mengatasi bulu kucing rontok.

Penyebab Bulu Kucing Rontok

Ada beberapa faktor yang menjadikan bulu kucing rontok, tidak sehat dan sering menempel di pakaian. Masih wajar ketika rontoknya hanya dalam jumlah sedikit, tetapi kalau sudah parah, maka ada yang salah dengan kesehatan kucing peliharaan kita. Kalau kamu yakin bulu rontok kucingmu bukan karena kutu kucing, ring worm atau penyakit lainnya, maka kamu bisa coba cek dulu kemungkinan penyebab bulu rontok di bawah ini. Untuk itu, biasanya bulu kucing rontok disebabkan oleh:

  • Tidak Cocok Sampo
    Saat sedang memandikan kucing, hal yang umum dilakukan adalah menggosoknya dengan sampo khusus kucing. Namun, sampo yang tidak cocok mengakibatkan bulu kucing rontok. Solusi tepatnya adalah menggantinya dengan sampo khusus kucing yang lebih cocok. Selain itu, perhatikan perkembangan bulu kucing tersebut sudah mulai pulih atau belum serta perubahan yang terlihat. Jika memang belum, segera periksakan kucing peliharaan kamu ke dokter atau bisa mengganti samponya kembali sampai benar-benar ada yang cocok.
  • Kekurangan Gizi
    Gizi bukan hanya dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi asupan energi, namun hal itu juga berguna untuk hewan, termasuk kucing. Bulu kucing biasanya mengalami kerontokan disebabkan karena kekurangan vitamin A, E dan protein. Oleh sebabnya, berikan makanan khusus kucing yang sehat dan memiliki kandungan gizi tinggi juga vitamin yang dibutuhkan.
  • Kelebihan Nutrisi
    Jika kurangnya gizi pada kucing saja sudah berbahaya, apalagi jika hewan peliharaan tersebut memiliki kelebihan nutrisi. Kelebihan nutrisi bisa berakibat buruk pada kucing, salah satunya yaitu rontoknya bulu kucing itu sendiri. Namun, bukan berarti nutrisi tidak dibutuhkan untuk kesehatan kucing kita, hanya saja jangan sampai berlebihan dalam memberikannya. Selain mengakibatkan rontoknya bulu, kulit kucing juga akan kering dan mengelupas.
  • Terkena Alergi
    Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena alergi yang disebabkan oleh makanan dan obat-obatan. Pemberian makanan yang kurang diperhatikan, konsumsi obat dan vaksin berlebihan atau tidak cocok dengan kucing juga dapat menjadi faktor penyebab alergi.
  • Stres
    Stres pada kucing biasanya diakibatkan karena kesepian juga kurangnya interaksi dengan pemilik. Saat kucing mengalami stres, maka pembuluh darah tidak akan lancar. Akibatnya kucing akan lebih sering tidur, berdiam, bahkan bulunya juga bisa rontok.
Baca:  Cara Menangani Kucing Stress

Nah, itulah penyebab umum bulu kucing rontok. Jadi jangan sampai melewatkan kesehatan kucing, karena hewan peliharaan juga tanpa disadari dapat membuat diri kita bahagia. Dan jika kerontokan bulu pada kucing sudah terjadi, tidak perlu khawatir lagi, berikut adalah cara mengatasi bulu kucing rontok.

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Berikut adalah beberapa cara mengatasi bulu kucing rontok yang mudah dan dapat membuat kucing kembali sehat dengan bulunya yang lebat.

  • Hindarkan kucing dari stres
    Cara mengatasi bulu kucing rontok yang pertama adalah menghindari kucing dari stres. Kucing akan mengalami stres karena kurangnya interaksi dan juga kesepian. Jadi, mulailah untuk memperhatikan hewan peliharaan, kita juga dapat mengajak kucing bermain, membelikan mainan dan makanan yang cukup. Jika kucing masih saja merasa stres, segera konsultasikan ke dokter hewan.
  • Rajin Menyisir Bulu Kucing
    Bulu kucing memiliki peran yang sama seperti rambut manusia, yaitu sebagai mahkota. Bulu kucing yang semakin lebat sampai memenuhi wajah terkadang memang menggemaskan, namun ketika saat rontok, seluruh sudut rumah akan dibanjiri dengan rontokan bulu kucing. Paling tidak satu kali dalam sehari, rajinlah menyisir bulu kucing, dengan menggunakan sisir khusus yang lembut. Tujuannya agar bulu kucing yang rusak akan tergantikan dengan yang baru.
  • Rajin Memandikan Kucing dan Memerhatikan Sampo
    Berapa kali kita memandikan peliharaan dalam satu bulan akan memengaruhi kualitas bulu kucing. Selain itu, memperhatikan sampo yang digunakan juga menjadi hal yang utama. Sama halnya dengan manusia, sampo yang kurang cocok akan membuat kulit terasa gatal dan tidak nyaman bahkan rambut menjadi rusak. Jadi sama halnya ketika kucing tidak cocok dengan sampo yang digunakan akan mengakibatkan bulunya rontok.
  • Ganti Dengan Makanan Kucing Untuk Bulu Rontok
    Cara mengatasi bulu kucing rontok lainnya adalah mengganti makanan biasa dengan makanan kucing untuk bulu rontok. Makanan kucing berpengaruh terhadap kesehatan peliharaan kita. Jika kucing sedang tidak nafsu menyantap makanan yang biasa kita berikan, bisa jadi makanan tersebut sudah tidak cocok bagi kucing, atau ada pengaruh lain seperti sakit dan stres. Ketika memang tidak cocok, segeralah ganti makanan kucing dengan merk lain yang memiliki gizi dan nutrisi seimbang. Jika perlu, carilah makanan kucing khusus untuk bulu rontok.
Baca:  Penanggulangan Kutu Kucing

Manfaat Pemberian Vitamin Bulu Kucing Rontok

Selain menjadi mahkota bagi kucing, bulu kucing juga merupakan daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Maka dari itu, kita harus sering memperhatikan perubahan yang terjadi pada kucing peliharaan di rumah. Lakukanlah perawatan tersendiri, seperti memandikan, menyisir bulu sampai memberikan vitamin. Vitamin untuk kucing berguna agar bulu kucing tetap sehat dan terhindar dari kerontokan. Selain itu, pemberian vitamin bulu kucing rontok secara teratur juga dapat membantu kucing terhindar dari stres. Berikut adalah beberapa manfaat vitamin bulu kucing rontok.

  1. Mencegah kerontokan pada bulu kucing.
  2. Meningkatkan pertumbuhan bulu kucing.
  3. Menjadikan bulu kucing semakin terlihat terawat.
  4. Kesehatan tubuh kucing terjamin.
  5. Bulu kucing menjadi halus.

Ada banyak jenis vitamin bulu kucing dengan kegunaan yang berbeda-beda. Kamu dapat menemukan vitamin tersebut dengan mudah di berbagai pet shop. Tapi sebelum membeli vitamin untuk kucing kesayangan kalian, sebaiknya selalu selektif dan gunakan sesuai anjuran yang sudah ditentukan dalam produk.

Artikel ini sudah dibaca: 216 kali.

By Ruli

Sharing Time!

Related Posts

  • Kelebihan-Kelebihan Kucing Dibanding Hewan Lainnya

  • Panduan Makan & Minum untuk Kucing

  • Memberi Makan Kucing Yang Sedang Sakit

  • Tips Hindari Toksoplasmosis

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading