Den Bagus, adalah tulisan di salah satu kandang yang ada di klinik hewan, tempat Kati Peri dirawat.
Cerewet, setiap kali ada orang masuk ke ruang perawatan.
Kecil, mungil, tidak berarti sebanding dengan kekuatan suaranya.
Rengekannya membuat anak saya merengek agar si Den Bagus dibawa pulang, bersama-sama dengan Kati Peri.
Sesampainya di rumah, mulailah debat untuk menetapkan namanya. Suami berkeras diberi nama Foke. Anak saya ingin memberinya nama yang trendi.
Akhirnya, pilihan saya yang tetap dipakai sampai sekarang; Koumish, menggantikan Den Bagus 😀
Artikel ini sudah dibaca: 7339 kali.