Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties like Google Adsense, Google Analytics, Youtube. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Perilaku Kucing Yang Unik

Nah di bawah ini ada kumpulan perilaku kucing yang unik. Mungkin buat pencinta kucing yang sudah lama memelihara kucing pernah mengalami sebagian dari perilaku kucing di bawah ini. Silakan ditambahkan di komentar kalau ada pengalaman lainnya dari pembaca sekalian:

  1. Kalau digosok-gosok lehernya, atau sekitar telinga, maka kucing akan jinak dan keenakan. Lama-lama ia akan tertidur. Tapi kalau digosok-gosok pangkal ekornya, ia akan marah.

  2. Kucing akan tetap kuat (hidup) tidak makan sekitar 1 minggu (please please tapi jangan dicoba untuk tidak memberi makan kucing kalian selama seminggu yaa!)

  3. Kucing yang mau mati karena usia, ia akan meninggalkan rumah dan mengasingkan diri. Oleh karena itu kita tak akan pernah menemui bangkai kucing yang mati tua.

  4. Kucing yang membuang kotoran, dia akan berusaha menutupi kotorannya dengan pasir atau tanah.

  5. Bila kucing punya anak, misalnya 3 ekor, biasanya satu atau 2 ekor kondisinya tidak sehat. Pada kucing liar, anak-anaknya yang tidak sehat itu akan ditinggal dan dibiarkan hingga mati. Ia hanya memelihara anaknya yang sehat saja.

  6. Kucing jantan, bila sudah dewasa, ia akan kencing di beberapa tempat. Ia akan mengulangi di tempat yang sama. Rupanya tempat-tempat kencing itu merupakan daerah kekuasaan. Kucing jantan biasanya menguasai suatu area tertentu. Kekuasaan itu akan diambil oleh yang lebih kuat setelah berkali-kali berkelahi. Bagi kucing yang kalah, ia tidak meninggalkan area, tetapi tidak lagi aktif sebagai penguasa.

  7. Jika memelihara kucing jantan. Bila dewasa, ia sering kencing di mana-mana sehingga rumah bau pesing dan sulit ditemukan titik lokasi ia kencing. Lagi pula kucing jantan, biasanya kalau sudah dewasa sering ngeluyur, mencari betina.

  8. Kucing jangan terlalu sering dikasih makan ikan asin, atau pindang yang asin (ikan cuwek). Bulunya akan cepat rontok dan sakit kulit.

  9. Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya.

  10. Kucing yang berbulu 3 warna (kuning, putih, dan hitam), bahasa Jawanya Kucing Telon, pd umumnya adalah betina. Konon kabarnya kucing jantan berbulu 3 warna seringkali dibunuh sendiri oleh bapaknya.

  11. Kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.

  12. Kucing sangat takut dengan sapu lidi.

  13. Kumis pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat melihat.

  14. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg. Kecuali bila kucing diberi makan berlebihan, berat badannya bisa mencapai 23 kg.

  15. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

  16. Kucing dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera lain mereka berkembang sebagai gantinya.

  17. Kucing yang ada di pasar yang makan dari sisa daging dan ikan di pasar, badannya kurus-kurus; sebaliknya yang dipelihara dengan makanan dicampur nasi, badannya sehat dan gemuk. Bukan berarti kucing itu membutuhkan karbohidrat, tetapi kucing di pasar mungkin mengalami penyakit cacingan karena makanan yang dikonsumsinya seringkali mentah dan kotor.

  18. Secara berkala, kucing sengaja mencuci perutnya dengan cara memakan rumput. Tak lama, sekitar 30 menit, kucing itu muntah bersama rumput dan cairan berwarna putih.

Baca:  Kenapa Saya Memilih Untuk Pelihara Kucing?

Artikel ini sudah dibaca: 21297 kali.

By Marissa

1 Comment

Sharing Time!

Related Posts

  • Apa Saja Guna Lidah pada Kucing

  • Ternyata Kecil Peluang Kucing Tularkan Toksoplasma

  • Mencegah Kucing Lompat Ke Meja Makan

  • Pikir Dua Kali Sebelum Tidur Bersama Kucing

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading