Banyak orang senang meletakkan tanaman rumah yang menambah keindahan rumah mereka. Akan tetapi apa yang terjadi ketika anak kucing menyerang dan memakan tanaman yang sangat anda banggakan tersebut? Suatu hari kita memiliki tanaman yang sangat sehat, hari berikutnya daun-daun tergantung robek dan yang dapat dilakukan hanya membuangnya ke tempat sampah.
Pertama-tama, kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan kucing menyerang tanaman. Terdapat dua alasan kucing makan tanaman.
Yang pertama, tanaman hijau adalah bagian dari makanannya. Jika anak kucing anda belum diberi sayuran atau daun-daunan untuk dimakan, maka ia secara sederhana akan mengikuti instingnya untuk bertahan hidup.
Dalam hal ini, pastikan kucing tersebut sering keluar sehingga ia dapat memakan rumput sebagai pilihannya. Makan rumput akan membantunya mengeluarkan bola bulu yang menyumbat tenggorokannya. Jika kita tidak dapat membiarkan kucing anda keluar, maka tanamlah tumbuhan khusus kucing seperti catnip di pot dan biarkan dia menggunakan dan bermain bersamanya. Petshop yang bagus akan menyediakan biji jenis tanaman macam ini.
Alasan lain kucing menyerang tanaman dalam pot adalah karena angin mendesirkan dedaunannya dan kucing mengira tanaman itu adalah musuh yang harus diserang dan dimakan. Ini merupakan perilaku alamiah kucing liar. Jika ini kasusnya, maka pindahkan tanaman tersebut di tempat dimana anak kucing tidak dapat melihatnya – suatu tempat yang jauh dari suasana berangin. Mungkin cukup anda meletakkan tanaman ke meja yang lebih tinggi.
Di sisi lain, kucing juga menyerang tanaman bisa jadi hanya untuk mengusir kebosanan. Untuk mencegah hal ini berulan, cobalah memberi perhatian lebih pada anak kucing ketika kita ada di rumah. Pastikan juga ia punya banyak mainan. Tidak perlu mainan mahal yang dibeli di toko, mainan buatan tangan saja pun sudah cukup.
Ajak dia bermain seperti mengikat bola kertas pada benang/senar lalu diulurkan ke arah anak kucing. Anak kucing suka melompat ke arahnya dan bergulat dengannya. Sesekali tarik ulur benang dan mainkan bola kertas tersebut, biarkan ia mengejarnya. Lebih baik menggunakan kertas berwarna cerah, karena ia sangat suka yg berwarna cerah.
Artikel ini sudah dibaca: 8542 kali.