Cek Disini dulu, Apa Kamu Sudah Siap Untuk Memelihara Kucing di Dalam Rumah?

Memilih memelihara kucing di dalam rumah, harus mempertimbangkan banyak hal. Selain mempertimbangkan persetujuan penghuni rumah lainnya, tentunya. Memelihara kucing di dalam rumah, membutuhkan beberapa komitmen dan kesadaran penuh untuk memastikan rumah tetap bersih dan kucingmu tetap sehat dan bahagia.

1. Pastikan tidak ada yang alergi pada bulu kucing.

Beberapa orang memang memiliki alergi terhadap bulu atau air liur kucing, yang menyebabkan bersin, gatal, atau mata berair. Bila memang ada keluarga serumah yang alergi berat terhadap bulu kucing, sebaiknya kamu tidak membiarkan kucingmu berkeliaran di area dimana anggota keluarga yang alergi sedang berada. Kamu bisa tempatkan kucingmu dalam cat patio atau kandang yang cukup besar. Selain itu kamu juga harus rutin membersihkan rumah, dan menggunakan pembersih udara untuk mengurangi alergen.

2. Apa Saja Tanggung Jawabmu ?

Kucing memang bisa dipelihara di dalam rumah, dan kamu tidak perlu membawanya jalan-jalan keluar setiap hari seperti kalau kamu memelihara anjing. Tapi kamu harus tahu beberapa hal yang akan terjadi saat kamu membiarkan kucingmu tinggal bersamamu di dalam rumah.

Mengatasi Kencing dan Kotoran Kucing di Rumah ??

Salah satu tantangan dalam memelihara kucing adalah menangani kencing dan kotorannya. Tapi jangan khawatir, ada cara efektif untuk mengatasinya!

Baca:  Apakah Kucingmu Benar-benar Menyayangimu?

1. Latih Kucing Menggunakan Kotak Pasir – Biasanya kucing secara alami menggunakan kotak pasir, tapi jika belum, coba letakkan mereka di kotak pasir setelah makan atau bangun tidur.
2. Gunakan Pasir yang Tepat – Pilih pasir yang dapat menggumpal dan menyerap bau agar lebih mudah dibersihkan.
3. Bersihkan Kotak Pasir Secara Rutin – Kucing tidak suka tempat yang kotor. Buang kotorannya setiap hari dan cuci kotak pasir secara berkala.
4. Jika Kucing Kencing Sembarangan – Bersihkan dengan cuka atau pembersih khusus agar baunya hilang dan kucing tidak mengulanginya di tempat yang sama.

Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau kamu memutuskan untuk memelihara kucingmu di dalam rumah maka kamu mesti menyediakan liter Box atau kotak pasir kotoran. Dan kamu mesti melatih kucingmu untuk terbiasa menggunakannya. Setelah itu kamu pun harus disiplin membersihkan kotak pasir kucingmu ya. Jangan malas loh. Kotak pasir itu harus dibersihkan setiap hari untuk memastikan nya berbau segar dan kucingmu memiliki tempat yang bersih untuk buang air kecil atau buang air besar.

Nah kalau kamu siap dengan tugas bersih-bersih kotak pasir ini, kamu siap untuk memasukkan kucingmu ke dalam rumah.

Mengatasi Kenakalan Kucing di Dalam Rumah

Kucing adalah hewan yang sangat aktif dan terkadang agak agresif dalam usahanya mendapatkan yang diinginkannya, termasuk perhatianmu. Jadi kalau kotoran kucing tidak membuatmu gentar, maka kamu harus diuji juga dengan “kenakalan” kucingmu mencakar-cakar semua hal yang bisa dicakarnya. Oh tentu saja ada solusi nya yaitu kamu menyediakan tempat cakar khusus yang bisa kamu beli. Dan jangan lupa kamu tetap harus melatihnya untuk menggunakan tempat cakarnya itu dan bukan merobek-robek sarung sofamu yang cantik.

Baca:  Fidel, Kucing yang hobi ke Perpustakaan

Ohya karena kucingmu akan seharian di dalam rumah, kamu mesti menyediakan mainan-mainan khusus kucing. Ya kalau tidak kamu sediakan, mereka juga pasti akan menemukan barang-barang untuk bermain. Itu bisa berupa gelas di atas meja, keyboard laptopmu, kabel USB, kipas angin kecil, tumpukan setrikaanmu yang masih belum dimasukkan ke lemari dan yah apapun yang menurutnya menyenangkan untuk dimainkan.

Dan jangan lupa bulu-bulu kucing akan bertebaran di seluruh rumahmu. Pastikan kamu punya vacuum cleaner untuk memudahkan tugasmu membersihkan bulu kucing di karpet atau di seprei tempat tidurmu.

Melatih Kucing agar Menuruti Aturan di Rumah

Kucing memang makhluk yang mandiri, tetapi bukan berarti tidak bisa dilatih. Dengan kesabaran dan konsistensi, kamu bisa mengajarkan aturan-aturan rumah.
1. Ajari Kucing untuk Tidak Naik ke Meja – Jika kucing suka naik ke meja, gunakan suara “Tsk!” atau tepukan ringan untuk mengalihkan perhatiannya.
2. Berikan Pujian – Setiap kali kucing melakukan hal yang baik, beri pujian atau camilan kesukaannya.
3. Hindari Hukuman Fisik – Kucing tidak mengerti hukuman fisik dan ini hanya akan membuat mereka takut atau agresif.
4. Berikan Alternatif – Jika kucing suka mencakar sofa, berikan tiang garukan agar kebiasaannya bisa tersalurkan dengan benar.
5. Latih dengan Konsistensi – Jika ada aturan, semua anggota keluarga harus menerapkannya agar kucing tidak bingung.

Baca:  Mengapa Kucing Rumahan Tetap Punya Insting Berburu?

Artikel ini sudah dibaca: 158 kali.

Sharing Time!

Artikel Lainnya

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading