Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties like Google Adsense, Google Analytics, Youtube. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

In Memoriam: Batman dan Robin

Nama saya Tita Yulianti, saya mau share ttg Kucing saya namanya Batman. Sebetulnya saya punya 2 Kucing berwarna putih Mix Persia – Anggora yang sy beli dari peternak kucing (Bukan Pet Shop), sekitar hampir 1 bulan setelah saya beli kucing, saya berkunjung ke Petshop untuk beli Makanan dan memandikan kucing saya. Tiba2 di dalam pet shop ada pengunjung lain yang nampaknya sudah sangat akrab dengan pegawai petshop namanya mbak Sarah, dia heboh banget waktu liat kucing saya, dia bilang lucu banget, kemudian dia nawarin untuk kasih kucing yang dia bawa sebanyak 5 ekor, kucing yang dia bawa bagus dan macam-macam.

Saya suka sama si cakep karena kucing itu cakep, awalnya saya gak akan ambil cuman saya share di Path sama temen2 saya untuk ambil kucing2 tsb, akhirnya singkat cerita temen saya stevie booking si Robin ( Kucing Orange dengan Mata Abu) dan Oppie booking si Batman ( Kucing Hitam dengan corak persis Batman – Kaos Kaki Putih ) tapi sementara saya titip dirumah pacar saya Erwin, karena mereka mau cari kandang dulu.

Kucing bernama Robin milik Tita

Saya liat ada perbedaan mencolok antara Batman dan Robin, Batman seperti lemas dan pendiam, sedangkan Robin sama sekali tidak bisa diam dan selalu berlari kesana kemari, seakan menderita kalau saya masukan si Robin ke dalam kandang.

Baca:  Kimberly Si Unyu Bermata Satu

Gak lama temen saya Stevie datang kerumah untuk ambil si Robin, tapi sayang Stevie ternyata juga punya kucing lain bernama Iteung yg sudah agak besar dan dia suka menyerang Robin, supaya Robin tidak diserang akhirnya dia titip ke temennya yang memang juga menyayangi kucing, tapi sayang Robin hilang ketika dia dilepaskan dari kandang. (Dan saya baru tahu Robin hilang kemarin lusa, karena Stevie gak enak sama saya)

Dua hari setelah si Robin diambil stevie, Oppie temen saya yg lain gak dateng2 juga ambil Batman, akhirnya kita tetap urus Batman dan coba kasih makanan terbaik buat dia, tapi dia gak mau makan dan gak mau minum, bahkan kita kasih susu pun dia gak mau. Saya curiga pasti dia sakit, tiba2 malem saya check Batman udah tergeletak di kandang dengan mata terbelalak (Saya fikir sudah mati) akhirnya saya histeris, karena sy gak pernah liat kucing mati depan mata sendiri. Tapi kemudian dia masih bergerak, akhirnya kita ambil dia dan coba kasih makanan basah, dia makan tapi waktu dia gerakin mulut dan giginya terlihat seperti suara karat, seperti susah digerakan.

Matanya pun sama sekali gak berkedip, terus terbuka saya takut jangan2 lagi sekarat. Akhirnya kita kasih minuman untuk dia, Cuma tidak pengaruh apa2 karena kejadian nya hampir tengah malam akhirnya saya minta Erwin again Batman, karena saya harus pulang kerumah. Saya minta Erwin monitor dan jangan tidur jagain Batman, tapi sayang Erwin ketiduran dan baru bangun ketika Batman udh Gada. L

Baca:  In Memoriam: Miyake Aizizawa

Setelah browsing, akhirnya kita tau kalo Robin kena Distemper, pembunuh terbesar kucing, saya kurang tau asal usul kucing ini, karena mbak sarah bilang dia nemu di jalan dan dia merasa kasihan makanya dia masukin ke Petshop untuk dibersihkan dan akhirnya bertemu dengan saya di Pet Shop tersebut.

Kasihan Batman walaupun Cuma 1 minggu kurang, tapi saya udh sayang banget sama dia. Dan saya berharap Robin yang hilang entah dimana bisa ditemuin oleh penyayang kucing dan diurus, semoga dia bisa Survive.

Artikel ini sudah dibaca: 13580 kali.

By Marissa

Sharing Time!

Related Posts

  • In Memoriam : Minoe Spicy Farlene

  • In Memoriam : Kesya

  • In Memoriam : Elmo & Vero

  • In Memoriam: Vico, andai waktu bisa diulang kembali

Discover more from KittyKrafty.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading