kutu kucing

Penanggulangan Kutu Kucing

Penanggulangan Kutu Kucing

Predator (musuh / pemangsa) kutu secara alami adalah beberapa jenis burung, tikus, serta semut yang dapat mengurangi populasi kutu yang hidup bebas. Sejenis semut api (Pheidole megachepala) merupakan predator kutu terkenal. Pengontrolan terhadap kutu hewan harus dilakukan rutin dengan mengingat beberapa aspek. Seluruh hewan dalam satu rumah harus mendapat treatment parasitida, seperti pirethin, organopospat, atau produk karbamat secara teratur. Aplikasi langsung pada kulit dapat dilakukan dalam bentuk: semprot (spray), mandi (dipping), atau bedak tabur. Hati-hati dengan produk-produk itu karena biasanya kucing amat sensitif. Alternatif lain, dapat menggunakan kalung antikutu (flea collar) yang mengandung bahan aktif amitraz guna mencegah kutu baru…
Read More
Karakteristik Kutu pada Kucing

Karakteristik Kutu pada Kucing

Secara sempurna, kutu hewan memiliki empat tahap pertumbuhan yaitu telur, larva, nimfa (kepompong), dan bentuk dewasa. Larva kutu memiliki tiga pasang kaki, sedangkan bentuk kepompong dan dewasa memiliki empat pasang. Uniknya, kaki depan mereka punya tugas khusus, merasakan bau, suhu, dan kelembaban sekitar mereka. Di sekitar hewan kesayangan, jenis kutu yang sering dijumpai adalah kutu loncat (fleas) pada anjing dan kucing; caplak dan sejenis tungau (S scabiei) pada anjing. Jenis tungau yang disebut terakhir inilah, yang dapat menyebabkan penyakit skabies pada kulit yang dapat menulari manusia bila pemiliknya kurang memperhatikan kebersihan lingkungannya. Beberapa jenis kutu dapat tahan hidup selama beberapa…
Read More
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.