Kucing memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Salah satunya adalah kemampuannya untuk melihat dengan baik dalam keadaan terang dan gelap. Bahkan kemampuan kucing melihat dalam gelap jauh melebihi manusia.
Sebelum menjadi binatang peliharaan di rumah, kucing termasuk binatang liar. Di alam aslinya, kucing berburu pada malam hari sehingga membutuhkan kemampuan untuk melihat dengan baik dalam kondisi gelap. Namun kucing pun bisa juga berburu di siang hari. Unik kan?
1. Penglihatan kucing dalam suasana gelap
Kemampuan itu dimiliki kucing karena di bagian belakang mata kucing ada tapetum lucidum. Organ yang mirip cermin ini dapat memantulkan cahaya yang membantu kucing untuk melihat dalam gelap. Tapetum lucidum ini juga membuat mata kucing dapat menyala di dalam gelap.
Tetapi ini tidak berarti kucing bisa melihat dalam gelap gulita. Kucing tetap memerlukan cahaya walau tidak banyak. Kucing hanya membutuhkan sekitar 20 persen cahaya yang dibutuhkan manusia untuk melihat.
Dengan kemampuan yang luar biasa ini, ia bisa menangkap tikus-tikus yang berkeliaran pada malam gelap. Begitu juga untuk mencari kecoak yang bersembunyi di dalam kegelapan, kucing tak memerlukan cahaya lilin atau senter.
2. Pendengaran kucing yang sangat peka
Ternyata kucing adalah hewan dengan pendengaran yang sangat peka, lebih dari pada manusia dan anjing. Pendengaran anjing memang lima kali lebih tajam dari manusia, tetapi pendengaran kucing dua kali lebih tajam dari anjing.
Jika anjing bisa mendengar suara yang sangat rendah, kucing lebih lagi. Jika anjing bisa mendengar suara yang sangat tinggi, kemampuan kucing lebih baik lagi. Kupingnya tak hanya mampu mendengar suara yang sangat pelan, tetapi juga suara sangat tinggi, yang tak dapat didengar manusia!
Tak hanya itu, ada kelebihan lain dari telinga kucing. Dengan daun telinga yang lebar dan dapat berputar 180 derajat ke arah sumber bunyi, kucing mampu mencari suara serangga yang berasal dari balik tembok sekalipun. Kemampuan ini sangat penting bagi kucing untuk mengetahui mangsanya berada.
3. Keseimbangan tubuh yang luar biasa
Kucing memang pantas disebut pemain akrobat yang andal. Pernah lihat kucing berjalan santai di atas atap? Ia dapat berjalan santai, tidak goyah miring ke kiri dan ke kanan. Atau pernahkah kamu melihat kucing yang jatuh dari pohon, mendarat dengan mantap di keempat kakinya? Itulah kehebatan kucing lainnya. Kucing, bahkan anak-anak kucing sekalipun, mempunyai keseimbangan yang luar biasa. Ketika jatuh, cairan yang terletak di telinga bagian dalam kucing ikut bergerak. Dalam waktu yang sangat cepat kepala kucing juga berputar ke arah horizontal, menyamai cairan tersebut. Tubuh kucing pun otomatis bergerak mengikuti kepalanya.
Selain itu, keseimbangan kucing juga dibantu oleh ekornya. Ekor kucing berperan untuk mencegah kucing berputar berlebihan. Ia menarik punggungnya ke atas untuk menahan guncangan berlebihan, akibat jatuh ke bawah. Dengan itu semua, kucing pun bisa mendarat dengan sukses.
sumber: National Geographic for Kids
Artikel ini sudah dibaca: 26408 kali.
mau tanya min~ aku lagi ngasuh anak kucing kira2 umur 1 minggu,karena ditinggal induknya jadi aku mau gk mau beraniin untuk rawat bayi mungil ini T_T
tapi aku tkut yg udah2 memang sangat susah rawat bayi kucing T_T
aku cuma mau tanya… apa benar bayi kucing yg umurnya dibawah 3 bulan (tanpa induk) bisa dikasih susu pengganti berupa susu kedelai,karena aku pernah baca2 di artikel kalau bayi kucing alergi susu sapi karna menggandung laktosa… sudah benarkan saya memberikan susu kedelai sama sikecil ini ? pasalnya ia seusia segitu masa malah jadi pup nya gk normal,tapi pup rutinnya 2hari sekali~ cemas saya min :'(
mohon infonya _ _)
Arigatou Nyaaan~ (>^w^<)
mau tanya untuk yg keseimbangan, bagaimana jika kucing tersebut tidak memiliki ekor? apakah jika ia jatuh tetap dapat mendarat dengan baik? maaf karna kucing saya tidak punya ekor.
Dia tetap memiliki ekor mbak, hanya saja ukurannya tidak panjang… 🙂
Jadi kangen sama meng ema yang hilang.